Buat apa hidup sempurna dimata orang tanpa pernah merasakan kebahagiaan dalam diri sendiri
Percuma jika kita menjalani hidup ini untuk orang lain tanpa pernah memperhatikan diri sendiri
Banyak orang menjalani hidup ini tanpa pernah merasa hidup
Mereka berada dalam bayang-bayang keinginan orang
Ada suatu masa dalam hidup dimana kita dituntut untuk merefleksikan hidup kita selama ini
Apakah kita benar-benar hidup menurut kemauan kita?
Apakah kita sudah melakukan apa yang menurut kita benar?
Dalam masa itu, banyak orang-orang yang merasa gagal.
Lalu?
Apakah kita harus hidup individual dan tidak mementingkan orang lain?
Tentu tidak.
Tuhan memberikan orang di sekitar kita agar kita bisa saling mengasihi.
Mengasihi bukan menjadi kasihan.
Hiduplah sesuai kemampuan kita
Bermimpilah sesuai harapan kita
Berbahagialah sesuai keinginan kita
Terutama, sesuai kehendak Tuhan.
This posting was really true :3
BalasHapus