Sabtu, 09 Oktober 2010

L I (F) E

Buat apa hidup sempurna dimata orang tanpa pernah merasakan kebahagiaan dalam diri sendiri
Percuma jika kita menjalani hidup ini untuk orang lain tanpa pernah memperhatikan diri sendiri

Banyak orang menjalani hidup ini tanpa pernah merasa hidup
Mereka berada dalam bayang-bayang keinginan orang

Ada suatu masa dalam hidup dimana kita dituntut untuk merefleksikan hidup kita selama ini
Apakah kita benar-benar hidup menurut kemauan kita?
Apakah kita sudah melakukan apa yang menurut kita benar?
Dalam masa itu, banyak orang-orang yang merasa gagal.

Lalu?
Apakah kita harus hidup individual dan tidak mementingkan orang lain?
Tentu tidak.
Tuhan memberikan orang di sekitar kita agar kita bisa saling mengasihi.
Mengasihi bukan menjadi kasihan.

Hiduplah sesuai kemampuan kita
Bermimpilah sesuai harapan kita
Berbahagialah sesuai keinginan kita
Terutama, sesuai kehendak Tuhan.

Rabu, 06 Oktober 2010

Dimulai dari nol

Bagaimana mau menjadi orang bahagia jika tidak sukses
Bagaimana mau menjadi orang sukses jika tidak duduk di posisi penting di perusahaan
Bagaimana mau duduk di posisi penting di perusahaan jika tidak berpengalaman
Bagaimana mau berpengalaman jika tidak bekerja
Bagaimana mau bekerja jika tidak bisa melamar pekerjaan
Bagaimana mau melamar pekerjaan jika tidak mendapat ip standard
Bagaimana mau mendapat ip standard jika tidak lulus kuliah
Bagaimana mau lulus kuliah jika tidak mendapat nilai bagus
Bagaimana mau mendapat nilai bagus jika tidak mengerjakan tugas
Bagaimana mau mengerjakan tugas jika tidak tahu tugasnya
Bagaiman mau tahu tugasnya jika tidak masuk kuliah
Bagaimana mau masuk kuliah jika malas.

Inti dari masa depan kita terdapat didalam diri kita sendiri.
Jika kita berhasil memahami dan melatih diri kita sendiri, maka tidak mustahil kita akan sampai ditahap bahagia.
Bahagia menurut apa yang kita inginkan.